Peluncuran iQoo Z10 Turbo Plus pada 7 Agustus 2025 di China langsung memicu spekulasi mengenai peluang perangkat ini masuk ke pasar internasional, termasuk Indonesia. Dengan kombinasi baterai 8.000 mAh, performa kelas flagship, dan harga kompetitif, ponsel ini punya potensi besar untuk merebut perhatian pengguna tanah air yang terkenal kritis dalam memilih smartphone.
Pasar Indonesia: Lahan Subur untuk Ponsel Tahan Lama
Pengguna smartphone di Indonesia cenderung mengutamakan daya tahan baterai. Banyak yang menggunakan ponsel untuk bekerja, mengakses media sosial, bermain game, dan menonton video dalam satu hari tanpa jeda. Dengan kapasitas 8.000 mAh, iQoo Z10 Turbo Plus mampu bertahan dua hingga tiga hari penggunaan normal atau seharian penuh untuk gaming intensif.
Baterai besar ini menjadi keunggulan yang sulit ditandingi oleh kompetitor di kelas harga yang sama, yang umumnya hanya membawa kapasitas 5.000 hingga 6.000 mAh. Fast charging 90W juga menjadi nilai tambah, memungkinkan pengisian daya singkat meski kapasitas besar.
Desain yang Tetap Ergonomis
Banyak ponsel baterai besar memiliki dimensi tebal dan berat, namun iQoo Z10 Turbo Plus berhasil menjaga ukuran 163,72 x 75,88 x 8,16 mm dengan bobot 212 gram. Pilihan warna White, Desert Color, dan Polar Gray membuatnya cocok untuk berbagai gaya pengguna, dari profesional hingga anak muda yang aktif.
Kaca Schott Diamond Shield pada layarnya menambah rasa aman bagi pengguna yang sering membawa ponsel dalam mobilitas tinggi, seperti pekerja lapangan atau traveler.
Layar dan Performa untuk Segala Aktivitas
Panel AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1,5K menghadirkan visual tajam dan warna akurat. Refresh rate 144Hz dan touch sampling rate 360Hz membuatnya ideal untuk gaming kompetitif dan multitasking.
Di sektor performa, MediaTek Dimensity 9400 Plus dengan RAM LPDDR5X hingga 16GB dan penyimpanan UFS 4.1 hingga 512GB memastikan kelancaran semua aplikasi. Chip gaming Q2 dan sistem pendingin vapor chamber menjaga suhu tetap terkendali saat beban kerja tinggi.
Skor AnTuTu 3,2 juta poin membuktikan kemampuannya bersaing dengan ponsel flagship lain. Bagi gamer mobile di Indonesia, ini adalah jaminan pengalaman bermain tanpa lag.
Kamera yang Serbaguna
Kamera utama 50MP dengan sensor Sony LYT-600 dan OIS menjanjikan foto berkualitas tinggi di berbagai kondisi cahaya. Kamera ultra-wide 8MP menambah fleksibilitas untuk memotret lanskap, sementara kamera depan 16MP cocok untuk selfie, live streaming, dan video call.
Fitur yang Sesuai Tren Pengguna Lokal
Kebutuhan pengguna Indonesia akan fitur lengkap juga terjawab. iQoo Z10 Turbo Plus dilengkapi sidik jari di bawah layar, dual stereo speaker untuk pengalaman audio lebih imersif, WiFi 7 untuk koneksi cepat, NFC untuk pembayaran digital, Bluetooth 5.4, dan IR Blaster untuk mengontrol perangkat rumah.
Perbandingan dengan Kompetitor
Di segmen harga sekitar Rp 5 juta hingga Rp 6,6 juta, perangkat ini akan bersaing dengan Realme GT Neo, Poco F6 Pro, dan Xiaomi 14T. Keunggulan utama iQoo ada pada kapasitas baterai dan efisiensi daya, sedangkan pesaing unggul di sisi ekosistem dan fitur kamera berbasis AI.
Namun, bagi pengguna yang memprioritaskan daya tahan, performa gaming, dan harga yang sepadan, iQoo Z10 Turbo Plus jelas memiliki peluang besar.
Kesimpulan
Dengan kombinasi baterai raksasa, desain ergonomis, layar berkualitas, performa tinggi, dan fitur lengkap, iQoo Z10 Turbo Plus punya semua modal untuk sukses di Indonesia. Tinggal menunggu langkah resmi iQoo dalam membawa perangkat ini ke tanah air, lengkap dengan strategi promosi yang tepat.
Jika hadir dengan harga yang bersaing dan dukungan layanan purna jual yang baik, bukan tidak mungkin iQoo Z10 Turbo Plus menjadi salah satu smartphone favorit masyarakat Indonesia di 2025.
